Dehidrasi adalah kondisi ketika cairan tubuh yang hilang lebih banyak daripada yang dikonsumsi. Kondisi ini dapat menyebabkan tubuh tidak berfungsi secara normal.
Yang terjadi ketika tubuh tidak memiliki air yang cukup dan cairan lain, dapat menyebabkan pembekuan darah, kejang, dan komplikasi fatal lainnya. Berikut beberapa akibat jika tubuh mengalami dehidrasi, diantaranya:
1. Bau mulut. Air liur memiliki sifat antibakteri di dalamnya dan dehidrasi dapat mencegah tubuh Anda dari memproduksi cukup air liur. Jika mulut tidak memproduksi cukup air liur, itu akan menyebabkan bau mulut dan mulut menjadi kering sehingga bakteri mudah berkembang biak, menyebabkan bau tidak sedap.
2. Kulit kering. Dehidrasi mengurangi kelembapan alami kulit, sehingga kulit terasa kering dan gatal. Kulit juga bisa menjadi lebih mudah pecah-pecah, terlihat lelah, dan muncul garis-garis halus. Selain itu, dehidrasi dapat mengurangi elastisitas kulit, membuatnya terasa kencang dan tidak nyaman.
3. Otot kram. Ketika otot kekurangan cairan dan elektrolit, mereka lebih rentan mengalami kram, yaitu kontraksi otot yang tiba-tiba dan tidak terkendali yang menyebabkan nyeri dan kesulitan menggerakkan otot.
4. Demam dan menggigil. Jika tubuh Anda mengalami dehidrasi berat, Anda mungkin mengalami gejala seperti demam atau bahkan menggigil. Demam bisa sangat berbahaya, jadi pastikan untuk segera mencari bantuan medis jika demam Anda naik lebih dari 101 ° F.
5. Sakit kepala. Ketika tubuh kekurangan cairan, pembuluh darah di otak menyempit dan volume darah berkurang, yang dapat menyebabkan rasa sakit dan ketegangan pada kepala.
Segera lakukan pengobatan ke dokter di Klinik Promed apabila kamu mengalami dehidrasi dengan gejala berikut ini:
· Muntah
· Diare yang tidak berhenti lebih dari 24 jam
· Feses berwarna hitam pekat atau berdarah
· Mengalami kantuk yang tidak biasa dan disorientasi
· Nyeri dada atau perut.