Artikel

Pemeriksaan Hematologi: Pengertian, Jenis Pemeriksaan, dan Cara Membaca Hasilnya

5 November 2025
Pemeriksaan Hematologi: Pengertian, Jenis Pemeriksaan, dan Cara Membaca Hasilnya

Apa Itu Pemeriksaan Hematologi?

Pemeriksaan hematologi adalah pemeriksaan laboratorium untuk menganalisis komponen darah: sel darah merah, sel darah putih, trombosit, hemoglobin, dan hematokrit. Pemeriksaan ini dipakai dokter untuk mengetahui ada tidaknya anemia, infeksi, peradangan, gangguan perdarahan, hingga memantau terapi.

Manfaat dan Tujuan Pemeriksaan Hematologi

  • Mendeteksi anemia sejak dini.
  • Menilai ada tidaknya infeksi atau peradangan.
  • Mengetahui jumlah trombosit untuk risiko perdarahan.
  • Monitoring penderita penyakit kronis atau pasien kemoterapi.
  • Skrining sebelum operasi atau tindakan medis.

Dengan kata lain, satu kali tes darah bisa memberi gambaran umum kondisi tubuh.

Jenis Pemeriksaan Hematologi yang Paling Sering

1. Hitung Darah Lengkap (Complete Blood Count/CBC)

Ini paket utama. Biasanya berisi:

  • Hemoglobin (Hb): rendah → anemia.
  •  Hematokrit (Ht): melihat konsentrasi sel darah merah.
  • Eritrosit + indeks eritrosit (MCV, MCH, MCHC): membantu menentukan jenis anemia (mikrositik, normositik, makrositik).
  •  Leukosit + hitung jenis: menilai infeksi bakteri/virus atau kelainan darah.
  • Trombosit: menilai risiko perdarahan.

2. Laju Endap Darah (LED/ESR)

Penanda adanya peradangan kronis, infeksi, atau penyakit autoimun. Tidak spesifik, tapi berguna untuk pemantauan.

3. Apusan Darah Tepi

Darah dilihat di mikroskop untuk cek bentuk sel darah. Penting untuk kecurigaan leukemia, anemia hemolitik, atau infeksi seperti malaria.

4. Retikulosit

Untuk melihat apakah sumsum tulang aktif memproduksi sel darah merah baru. Dipakai pada pasien anemia.

Cara Membaca Hasil Pemeriksaan Hematologi (Versi Praktis)

Ini bagian yang sering dicari pengguna dan bagus untuk SEO karena bersifat problem–solution.

  • HB rendah / hematokrit rendah → kemungkinan anemia. Lihat MCV untuk tahu jenisnya.
  • Leukosit tinggi → bisa karena infeksi, stres, atau kelainan darah. Perlu dicocokkan dengan hitung jenis.
  • Trombosit rendah → waspada perdarahan, apalagi jika <100.000/µL.
  • LED tinggi → ada proses inflamasi, tapi harus dikaitkan dengan gejala.

Layanan Pemeriksaan Hematologi di Laboratorium Klinik Promed

Laboratorium Klinik Promed menyediakan pemeriksaan hematologi lengkap dengan alat otomatis, standar prosedur laboratorium, dan tenaga analis kesehatan. Pemeriksaan bisa untuk skrining rutin, kontrol penyakit, maupun persiapan tindakan medis.
Datang ke Laboratorium Klinik Promed untuk cek darah lebih akurat, cepat, dan bisa langsung dikonsultasikan.

Dilihat :
kali