Apa Itu Telemedicine dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Beberapa tahun terakhir, cara kita bertemu dokter berubah total.
Sekarang, nggak harus antre di ruang tunggu — cukup buka HP, klik aplikasi, dan dokter sudah siap menyapa lewat layar. Itulah keajaiban telemedicine, cara baru untuk konsultasi kesehatan secara online. Cepat, praktis, dan pastinya nyaman.

Tapi ada satu pertanyaan penting: Apakah semua keluhan bisa ditangani lewat telemedicine?
Jawabannya: belum tentu.

Saat Telemedicine Sudah Cukup

Telemedicine cocok buat kamu yang punya keluhan ringan, misalnya:

• Batuk, pilek, nyeri tenggorokan.
• Nyeri otot setelah aktivitas berat.
• Gangguan tidur atau stres ringan.
• Ingin tanya hasil lab, atau sekadar minta saran gizi.

Kelebihannya jelas — kamu bisa tetap di rumah, hemat waktu, dan tetap dapat arahan medis yang valid dari dokter. Ideal untuk kamu yang sibuk, sedang di luar kota, atau ingin second opinion tanpa ribet.

Saatnya ke Klinik atau Rumah Sakit

Namun, ada kalanya telemedicine tidak cukup. Kalau kamu mengalami hal-hal berikut, jangan tunda untuk datang langsung ke fasilitas kesehatan:

• Nyeri dada hebat atau sesak napas.
• Pingsan, kejang, atau penurunan kesadaran.
• Luka besar, perdarahan banyak, atau patah tulang.
• Demam tinggi yang tak kunjung turun.

Kondisi seperti ini butuh pemeriksaan langsung, bahkan mungkin tindakan segera.
Dokter perlu melihat, menyentuh, memeriksa — hal yang tidak bisa dilakukan lewat layar.

Telemedicine dan Klinik Itu Bukan Saingan

Telemedicine dan klinik ibarat dua sisi mata uang. Yang satu memberi kemudahan konsultasi cepat dari mana saja, yang lain memastikan kamu mendapat tindakan medis yang komprehensif ketika dibutuhkan. Kuncinya ada pada mengetahui kapan harus ke mana.

Konsultasi Cepat dari Rumah? Bisa di Klinik Promed!

Kalau kamu butuh saran dokter tanpa harus keluar rumah, layanan Telemedicine Klinik Promed siap bantu kamu 24 jam. Konsultasi langsung dengan dokter terpercaya, aman, dan mudah diakses.

Hubungi kami melalui whatsapp: 0812 1314 5000